My Melody Crying Ayra blog
Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

Pejuang SI

"Walaupun membutuhkan waktu yang lama pada akhirnya hasil dan usaha memang gak ada yang cuma cuma...." Read More

Anything for you

"Selalu ada penjelasan di setiap kejadian bagi oorang yang percaya adanya kebesaran tuhan...." Read More

Ini tentang kita

"Tentang kebersamaan yang tak akan pernah usai,Kebersamaan itu indah... Read More

Hidup kuh

Selagi masih bisa berusaha buat apa ada kata lelah....... Read More

I dont care

Kembalikan saja pada allah,sesulit apapun yg kita jalani pasti ada jalan keluarnya.....be strong. Read More

BAB 2 ( Konsep Algoritma )

0 Comments

BAB 2

Konsep Algoritma

KONSEP ALGORITMA
Studi Kasus:
Algoritma TUKAR ISI BEJANA
      

Diberikan dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru.
Pertukarkan isi kedua bejana itu sedemikian sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah.
algoritma :
Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana B
Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
Apakah cara di atas BENAR ?
Apakah hasil yang didapat sesuai dengan penyelesaian masalah? Apa hasil yang didapat ?
Algoritma TUKAR ISI BEJANA di atas tidak menghasilkan pertukaran yang benar.
Langkah di atas tidak logis, hasil pertukaran yang terjadi adalah percampuran kedua larutan tersebut.
Penyelesaian :
Untuk mempertukarkan isi duah bejana, diperlukan sebuah bejana tambahan sebagai tempat penampungan sementara, misalnya bejana C.
                 
ABC
Algoritma yang menghasikan pertukaran yang benar sebagai berikut:
1.       Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C.
2.       Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
3.       Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B.
TUGAS 2 :
1.       Seorang Petani akan berpergian ke kota dengan  membawa seekor kambing, Anjing dan Rumput Yang ketiganya memliki berat yang tidak jauh berbeda, ditengah jalan petani harus menyebrangi sungai dengan menggunakan perahu dan untuk melaluinya petani tersebut tidak diperbolehkan membawa sekaligus bawaannya mengingat kapasitas kekuatan perahu tersebut, dan untuk melaluinya petani harus membawa satu persatu bawaannya. Ditanya: berapa kali petani tersebut harus melalui sungai dengan memperhatikan bahwa kambing makan rumput, anjing makan kambing ?.
Buatlah Algoritma Dengan Bahasa Natural dan flowchart dokumen Dari Cerita di atas!
2.       Bagaimana caranya untuk menyeberangkan tiga orang missionaris yang sedang dikejar oleh Tiga orang kanibal ke sisi pulau yang ada diseberangnya
Dengan catatan : Bila misionarisnya Lebih sedikit dari dari kanibal, maka misionaris tersebut akan dimakannya.
Buatlah Algoritma Dengan Bahasa Natural dan flowchart dokumen Dari
Cerita di atas!
3.       Seorang siswa mendaftar santri baru pada bagian registrasi, setelah menyelesaikan penulisan biodata santri, siswa tersebut di diperkenankan untuk pindah ke bagian seleksi untuk diuji baca alQur’an, jika ujian

alQur’an lulus maka siswa tersebut melanjutkan ke bagian asrama untuk menentukan asrama, jika ujian alqur’an tidak lulus maka siswa tersebut berstatus waiting list (daftar tunggu ) dan bisa kembali 1 minggu setelahnya.
Dari cerita di atas lakukan analisa dan buatlah : a. Flowchart Proses
b.  Flowchart Dokumen
c.  Flowchart dengan program Raptor!
d.  Program dengan bahasa C++
Read More →

Pembahasan Logika dan Algoritma

0 Comments

LOGIKA DAN ALGORITMA PEMOGRAMAN


Read More →

Bab 1 ( Pengertian dasar logika dan algoritma )

0 Comments

BAB 1

Pengertian Dasar Logika Dan Algoritma



Read More →

Universitas Ibrahimy

0 Comments
                          SEJARAH UNIVERSITAS IBRAHIMY
       Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo pada tanggal 14 Maret 1968 mendirikan suatu lembaga Pendidikan Tinggi dengan nama Universitas Ibrahimy. Pada awalnya hanya dibuka satu fakultas, yaitu Fakultas Syari’ah dan baru mendapat status Diakui pada tanggal 1 Pebruari 1972 dengan SK Menag. RI. Nomor 10 Tahun 1972.
       Dalam perkembangannya pada tanggal 25 Juli 1988, Universitas Ibrahimy berubah nama menjadi Institut Agama Islam Ibrahimy berdasarkan surat edaran dari Dirjen Bimas Islam Departemen Agama RI. Nomor E.III/PP.009/A.2/3041/88, tentang perubahan nama PTAIS dan penetapan jurusan.

      Sebagai Perguruan Tinggi yang bernaung di bawah Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo IAI Ibrahimy tidak dapat dilepaskan dari visi, misi dan tujuan penyelenggaraan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Oleh sebab itu, setiap lulusan Perguruan Tinggi Ibrahimy selain dibekali dengan kompetensi keilmuan, juga diwajibkan memiliki tiga kompetensi kepesantrenan yaitu : kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik, memahami kitab kuning sesuai dengan jenis dan tingkat keahliannya dan Ahklakul Karimah.
       Saat ini, Institut Agama Islam Ibrahimy telah memiliki tiga fakultas, yaitu; Fakultas Syari’ah, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Dakwah dan Program Pascasarjana, yang kesemuanya telah ter-AKREDITASI BAN PT DEPDIKNAS. Mulai tahun 2008 sampai tahun 2014, IAI Ibrahimy oleh Kementerian Agama RI dipilih dan ditetapkan sebagai Center of Excellence PTAIS di Indonesia dalam bidang Kajian Fiqh Klasik dan Kontemporer. dan pada tahun 2011 program Pascasarjana IAI Ibrahimy Sukorejo juga mendapat kepercayaan dari Kementerian Agama RI untuk menjadi pelaksana dan pengelola Beasiswa Study lanjut (S.2) program Kader Ulama’.
Prodi
14 Prodi dibawah naungan Kementerian Agama :
1. Prodi Muamalat atau Hukum Ekonomi Syari’ah (S1)
2. Prodi Ahwal al-Syakhsiyyah atau Hukum Keluarga Islam (S1)
3. Prodi Pendidikan Agama Islam (S1)
4. Prodi Pendidikan Bahasa Arab (S1)
5. Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S1)
6. Prodi Tadris Matematika (S1)
7. Prodi Tadris Bahasa Inggris (S1)
8. Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (S1)
9. Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (S1)
10. Prodi Ekonomi Syari’ah (S1)
11. Prodi Manajemen Bisnis Syari’ah (S1)
12. Bisnis Akuntansi Syari’ah (S1)
13. Prodi Pendidikan Agama Islam (S2)
14. Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah (S2)
14 Prodi dibawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi, yaitu:
1. Manajemen Informatika (D3)
2. Budidaya Perikanan (D3)
3. Pengolahan Hasil Perikanan (D3)
4. Kebidanan (D3)
5. Ilmu Komputer (S1)
6. Sistem Informasi (S1)
7. Teknologi Informasi (S1)
8. Arsitektur (S1)
9. Farmasi (S1)
10. Teknologi Hasil Perikanan (S1)
11. Pendidikan Bahasa Inggris (S1)
12. Psikologi (S1)
13. Hukum (S1)
14. Akuntansi (S1)
Alamat
Jl. KHR. Syamsul Arifin 1-2 Sukorejo Banyuputih Situbondo
Telp. : 0338451307
Fax : 0338453068
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran silahkan hubungi http://www.ibrahimy.ac.id dan Email : info@ibrahimy.ac.id
Read More →

Bab 4 Diagram Alur

0 Comments


  BAB 4
Diagram Alur / Flowchart


Flowchart
      Flowchart  adalah  representasi  grafik  dari  langkah-langkah  yang harus  diikuti  dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-masing  simbol merepresentasikan  suatu  kegiatan  tertentu.

Flowchart  diawali  dengan penerimaan input, pemrosesan input, dan diakhiri dengan penampilan output. bagan yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah. suatu diagram yang menggambarkan susunan logika suatu program

Simbol yang digunakan :
menunjukkan awal dan akhir dari program
memberikan niai awal pada suatu variabel atau counter
menunjukkan pengolahan aritmatika dan pemindahan data menunjukkan proses input     atau output untuk mewakili operasi perbandingan logika proses         yang      ditulis    sebagai                 sub program, yaitu prosedur / fungsi penghubung pada halaman yang sama penghubung pada halaman yang berbeda

Simbol Flowchart dan fungsinya :


Flowchart terdiri dari 3 struktur :
1.     Struktur Squence /sederhana
Diagram yang alurnya mengalir secara berurutan  dari ataske bawah atau dengan kata lain tidak adanya percabangan atau pengulangan Flowchart dengan struktur yang beurutan à alirannya dari atas kebawah secara berurutan.

Contoh : flowchart dari algoritma mencari luas persegi panjang, Luas Lingkaran.
2.     Struktur Branching
Diagram yg alurnya terjadi/terdapat alih kontrol berupa percabangan. Flowchart dengan stuktur percabangan à digunakan untuk meyeleksi kondisi dan menentukan pilihan proses selanjutnya. contoH : flowchart dari algoritma menentukan apakah bilangan yang dimasukkan 
ganjil atau genap


3.     Struktur looping
Flowchart dengan Struktur perulangan à digunakan untuk mengulangi langkah-langkah sebelumnya sampai suatu kondisi terpenuhi.
Contoh:
flowchart dari algoritma untuk menampilkan bilangan ganjil dibawah nilai 10. à sehingga proses mencetak bilangan tersebut akan dilakukan sampai kondisi terpenuhi yaitu 10.

Catatan:
Flowchart yang dibuat bisa juga merupakan gabungan dari ketiga struktur diatas.

VARIABEL
Variabel, sebagai tempat untuk menyimpan suatu nilai yang sejenis. Terdiri dari nama dari variable itu sendiri dan nilai yang disimpan. variabel  / Peubah à suatu nilai yg dapat berubah harganya.
Contoh pemberian nilai ke variabel :
A = 5 à variabel A diberi nilai 5.
A = B à variabel A diberi nilai sama dengan nilai variabel B.
variabel B sudah memiliki nilai sebelumnya
A = A +1 à variabel A dirubah isinya dengan variabel A yang dijumlahkan dengan 1. (proses increament)
Jenis variabel terbagi atas :
1.     Variabel numerik à berisi angka numerik /bilangan
2.     Variabel String à berisi karakter.
STRUKTUR BRANCHING /Percabangan
1.     Bersyarat
Diagram       yg           alurnya                 ada/banyak        terjadi   alih         kontrol berupa percabangan & terjadi apabila kita dihadapkan pada suatu Kondisi dengan dua pilihan BENAR/ SALAH Struktur : If then
If then else If then elseif Case of.
2.     Tidak Bersyarat Struktur : GOTO
Studi kasus
Buat diagram alur untuk masalah menghitung temperatur dalam derajat Fahrenhait  yang diubah ke dalam  derajat Celcius & Reamur.
Dengan rumus :
C =
(F-32)
R =
(F-32)
9
9
Derajat Celsius (°C) adalah suatu satuan ukur suhu yang mendapatkan namanya dari ahli astronomi Anders Celsius (1701–1744), yang pertama kali mengusulkannya pada tahun 1742. Skala suhu celsius didesain supaya titik beku air berada pada 0 derajat dan titik didih pada 100 derajat di tekanan atmosferik standar.
Fahreheit adalah salah satu skala temperatur selain Celsius dan kelvin. Nama Fahrenheit diambil dari ilmuwan Jerman yang bernama Gabriel
Fahrenheit (1686-1736). Dalam skala ini, titik beku air adalah 32 derajat
Fahrenheit (ditulis 32°F) dan titik didih air adalah 212 derajat Fahrenheit. Negatif 40 derajat Fahreheit sama dengan negatif 40 derajat Celsius.

A.    Soal Latihan :
1.       Buatlah Algoritma            untuk    konversi jam ke menit   dengan masukannya jam .
2.       Algoritma untuk menghitung jumlah yang harus dibayar oleh pembeli dari sejumlah barang yang dibeli, setelah mendapatkan diskon 10% dengan syarat jumlah total pembelian > Rp. 1.500.000,-
B.    Soal Latihan
Tersedia potongan Program berikut ini :
If (A>B) {
Perintah 1
}
Else If ((A< B) or (C>B)) {
Perintah 2
}
Else {
perintah 3
}

Buatlah bentuk Flowchart dari potongan Program diatas.


Read More →

Bab 3 konsep tipe data

0 Comments

BAB 3
Konsep Tipe Data

Bahasa Pemrograman C++
TIPE DATA
1.             Tipe data Sederhana
Tipe data yang umum digunakan dalam bahasa pemrograman C++ diataranya adalah :
a.        Tipe data angka
Untuk tipe data data angka memiliki nilai dan panjang field yang berbeda
-          Integer (int) : “merupakan tipe data yang digunakan untk meyimpan nilai dengan bilangan bulat positif tanpa titik decimal pada bilangan tersebut, misalnya 1, 2, 3 ... dst”
1.       Dengan nilai konstata misalnya
Int x = 5;
2.       Dengan data inputan
int x ;
-          Floating point : “Merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan data angka dengan nilai pecahan misalnya 27.72; 54.36 dst” namun pada floating point kita dapat mengenal macammacamnya dan mengetahui panjang field yang tersimpan pada masing-masing tipe datanya
-          Tpe data floating point terbagi atas :
1.       Float : “merupakan tipe data yang menyimpan nilai pecahan penyimpanan data 4-8 bytes”
2.       Double dan long : “merupakan tipe data yang menyimpan nilai 8 byte”.
Cara mendeklarasikannya yaitu :
1.       Dengan nilai konstan float x = 3.12; double x = 3.122222;
2.       Dengan nilai inputan float x; doubel x;
b.       Tipe data karakter : “merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai karakter (1 buah huruf)” Cara mendeklarasikannya adalah : char nilai = ‘A’;
c.        Tipe data string : “merupakan tipe data yang menyimpan nilai dari gabungan beberapa karakter”
Cara mendeklarasikannya adalah :
char Kota (10);
SUPLEMEN
MENGENAL PEMROGRAMAN C++
Secara ringkas, struktur bahasa C++ dapat terdiri dari:
1.       Header
2.       Program utama
-          deklarasi label
-          definisi konstanta -             definisi tipe
-          deklarasi variabel
-          deklarasi prosedur
-          deklarasi fungsi
3.     Bagian Pernyataan (statetement program/baris perintah)
     #incluede <iostream>{ Header
       using manespace std : standar C++}
       int main () {penanda program utama}
       {
              }    tempat intruksi/perintah
       }
a.        Deklarasi variabel
Untuk membuat variabel/pengenal/indentifier pada yaitu dengan menuliskan nama variabel dan tipe datanya pada bagian deklarasi variabel
Format penulisan:  [tipe_data nama_identifier ; ] contoh :
int i = 1; char nama[10]; bool Jenis_kelamin=true; float Luas,Panjang,Lebar;
double luas;
b.       Operator Aritmatika
Operator aritmatik yang dipakai dalam C++ adalah :
+          tambah
-       kurang
*           kali
/           bagi
%         modulus
Operator-operator di atas dikenal sebagai binary operators artinya operator-operator ini memerlukan dua operan. Operator +, -, * dan / telah jelas artinya, yang perlu dijelaskan adalah operator modulus (%), operator ini dipakai untuk mencari sisa dan pembagian antar bilangan bulat, misalnya 20 % 8 menghasilkan 4 karena sisa pembagian dari 20 dibagi 8 adalah 4. Operator + dan – dapat dipakai sebagai unary operator, artinya operator-operator  ini hanya memerlukan satu operan saja. Suatu variabel dapat dinyatakan positip atau negatip dengan unary operator + atau -, misalnya:
a = -25; b = +25; c = -a+b;    .
Suatu ekpresi dapat mengandung lebih dari satu jenis operator, C++ mengartikannya berdasar order of precedence dari operator-operator tersebut. Order of precedence dari operator menunjukkan hirarki matematis dari suatu operator misalnya:
2 + 3 * 2;
C++ akan menghitung 3*2 dulu karena operator kali (*) hirarkinya lebih tinggi dari operator + sehingga ekpresi di atas hasilnya adalah 8, bukan 10. Untuk operator aritmatik order of precedence-nya yang tinggi adalah kali (*), bagi (/) dan modulus (%) sedang yang rendah adalah tambah (+) dan kurang (-),Jadi C++ selalu melakukan kali, bagi dan modulus lalu diikuti tambah dan kurang. Operator-operator dalam C++ terdistribusi dalam 15 hirarki precedence yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel Precedence dari Operator dalam C++

Precedence Level
Symbol
Description
Associativity
1
++
Prefex increment
Left to right
Prefex decrement
()
Function call and subexpression
[]
Array subscript
->
Structure pointer
.
Structure member
2
!
Logical negation
Right to left
~
1’s complement
-
Unary negation
+
Unary plus
(type)
Type cast
*
Pointer deference
&
Address of
Sizeof
Size of
3
*
Multiplication
Left to right
/
Division
%
Modulus
4
+
Addtion
Left to right
-
Subtraction
5
<< 
Bitwise left shift
Left to right
>> 
Bitwise right right shift
6
< 
Less than
Left to right
<=
Less than or equal to
> 
Greater than
>=
Greater than or equal


to

7
==
Equal test
Left to right
!=
Not equal to
8
&
Bitwise AND
Left to right
Precedence Level
Symbol
Description
Associativity
9
^
Bitwise exclusive OR
Left to right
10
|
Bitwise inclusive OR
Left to right
11
&&
Logical AND
Left to right
12
||
Logical inclusive OR
Left to right
13
?:
Conditional test
Left to right
14
=
Assigment
Left to right
+=
Compound add
-=
Compound substract
*=
Compound multiply
/=
Compound divide
%=
Compound modulus
<<=
Compound bitwise left shift
>>=
Compound bitwise
right shift
&=
Compound bitwise AND
^=
Compound bitwise exclusive OR
|=
Compound bitwise inclusive OR
15
,
Sequence point
Left to right
++
Postfix increment
Postfix decrement
Berdasar table of precedence di atas assignment berlipat banyak dapat dimengerti dengan mudah, misalnya :
A = b = c = d = e = 100;
dalam hal ini assosiativitasnya adalah dari kanan ke kin, jadi 100 dipasangkan di variabel e, lalu dari variabel  e  ke variabel  d  demikian seterusnya sampai akhirnya  n, sehingga setelah selesai dieksekusi variabel-variabel a, b, c, d, e mempunyai nilai 100. Bahkan kita dapat menulis ekpresi sebagai berikut :
x = 5 + (y = 9 – z);
Order of precedence dari operator dapat di bypass dengan tanda kurung,karena tingkatan precedence dari tanda kurung adalah di atas operator kali, bagi dan modulus sehingga ekpresi tadijika ditulis (2+3)*2 akan menghasilkan 10. Contoh lain adalah :
Contoh program berikut ini menjelaskan pemakaian tanda kurung untuk mencari rata-rata:
1
//C1_2.CPP
2
#include <iostream>
3
#include <iomanip>
4 5
Using namespace std;
6
main()
7
{
8
float nilai_1, nilai_2, nilai_3, rata2;
9
nilai_1 = 85.0;
10
nilai_2 = 80.0;
11 12
nilai_3 = 75.0;
13
// rata2 = nilai_1 + nilai_2 + nilai_3 /
3.0;
14
/* Perhatikan tanda kurung diperlukan untuk mengubah
15
order of precedence supaya rata-ratanya benar */
16
rata2 = (nilai_1 + nilai_2 + nilai_3) / 3.0;
17
cout << “Rata-rata nilai adalah : ” <<
setprecision(2) << rata2;
18
return 0;
19
}
Operator-operator aritmatik ini dapat digabungkan untuk membentuk operator gabungan (compound operator). Dari tabel of precedence tampak bahwa tingkatan precedence dari operator gabungan ini rendah sehingga pada suatu ekpresi yang mengandung banyak operator, operator gabungan ini pada umumnya dievaluasi pada saat-saat akhir. Contoh pemakaian operator gabungan:
Operator
Contoh
Ekivalen
+=
bonus += 500;
bonus = bonus + 500;
-=
budget -= 50;
budget = budget •- 50;
*=
gaji *= 1.2;
gaji=gaji * 1.2;
/=
faktor/= 50;
faktor= faktor/.50;
%=
jml_hari %=7;
jml_hari =jml_hari % 7;
Contoh program berikut ini akan memperjelas pengertian mengenai operator gabungan dan tingkatan precedence nya.
1
// C2_2.CPP
2
#include <iostream>
3 4
using namespace std;
5
main()
6
{
7
int i  = 4;
8
int j  = 8;
9
int k = 12;
10
int jwb;
11
jwb = i + j;
12
cout << jwb << " n ";      //12
13
jwb += k;
14
cout << jwb << " n ";      //24
15
jwb /= 3;
16
cout << jwb << " n ";      //8
17
jwb -= 5;
18
cout << jwb << " n ";      //3
19
jwb *= 2;
20
cout << jwb << " n ";      //6
21
jwb %= 4;
22 23
cout << jwb << " n ";      //2
24
jwb *= 5+3;
25
cout << jwb << " n ";      //16
26
jwb += 4-2;
27
cout << jwb << " n ";      //18
28
return 0;
29
}
Pada suatu ekpresi dalam C++ tipe data tidak harus sama. Kalau suatu bilangan bulat ditambah dengan suatu bilangan pecahan maka C++ akan mengkonversi tipe yang lebih kecil ke tipe yang lebih besar. Konversi ini, yang hanya bersifat sementara pada saat ekpresi dievalusi saja, pada umumnya akan memberikan hasil yang lebih teliti. Jika konversi dilakukan sebaliknya maka terjadi pemotongan pada tipe data yang lebih besar sehingga mengurangi ketelitian. Konversi yang bersifat otomatis ini dapat di bypass dengan type casting, yaitu kita memaksa compiler untuk mengkonversi menjadi tipe data yang kita inginkan. Tipe data yang di type cast ini berubah menjadi tipe baru hanya pada saat ekpresi dievaluasi, jadi sifatnya sementara. Format dari suatu type cast adalah: (tipe data) ekspresi
dalam hal ini tipe data adalah tipe data yang ada di C++, dan  ekspresi dapat berupa variabel, konstanta atau kombinasinya. Program berikut ini memakai suatu type cast untuk menghitung bunga pinjaman.
1
#include <iostream>
2 3
#include <iomanip>
4 5
using namespace std;
6
main ()
7
{
8
int      jml_hari =45;
9
float   jml_pinjaman = 2000000.00;
10
float    bunga_tahunan = 0.155;
11 12
float   bunga_harian, bunga_pinjaman;
13
// Type cast jumlah hari dalam 1 tahun menjadi tipe float
14
bunga_harian = bunga_tahunan / (float)365;
15
//Karena jml_hari adalah integer, konversikan menjadi float
16
bunga_pinjaman =jml_pinjaman * bunga_harian
* (float)jml_hari;
17
jml_pinjaman += bunga_pinjaman;
18
cout << "Total piutang anda adalah "<< setiosflags(ios::fixed) << setprecision(2) <<
19
jml_pinjaman;
20
return 0;
21 }
c.        Operator pemberi nilai (assignment operator) Menggunakan sintax : “ = “ (dua sama dengan) contoh:
LUAS = PANJANG * LEBAR
(hasil perkalian PANJANG * LEBAR dimasukan kedalam  variabel LUAS)
d.       Pernyataan masukan dan keluaran
CIN
Digunakan untuk meminta masukan dari papan ketik untuk diolah computer.
CIN >> nama;   à   memasukan nilai ke variabel
COUT
Digunakan untuk menampilkan data ke layar.
COUT << “Halo”; menampilkan string halo
COUT << nama;  menampilkan isi variable nama.
Untuk pindah baris dibawahnya dapat digunakan “\n”
Contoh Program :
1
2
#include <iostream>
3
4
using namespace std;
5
int main()
6
{
7
char x;
8
char i[20],j[20],k[20],l[20];
9
float nilai1, nilai2;
10
int hasil;
11
double hasil1;
12
13
float hasil2;
14
cout << "Inputkan nilai 1 : ";
15
cin >> nilai1;
16
cout << "Inputkan Nilai 2 : ";
17       cin >> nilai2;
18       cout << "Inputkan sebuah huruf : ";
19       cin >> x;
20       cout << "Inputkan Nama Anda : ";
21       cin >> i;
22       cout << "Masukkan Kelas anda : ";
23       cin >> j;
24       cout << "Masukkan No.Telp/HP Anda : ";
25       cin >> k;
26       cout << " Masukkan Alamat Anda : ";
27       cin >> l;
28       //memproses perkalian, penjumlahan dan pengurangan
29       hasil = nilai1 * nilai2;
30       hasil1 = nilai1 + nilai2;
31       hasil2 = nilai1-nilai2;
32       //mencetak hasil operator matematika 33   cout << "Hasil perkalian adalah : " << hasil << "\n";
34       cout << "Hasil penjumlahan adalah : " << hasil1 << "\n";
35       cout << "Hasil Pengurangan adalah : " << hasil2 << "\n";
36       return 0;
37       }

Read More →