My Melody Crying Ayra blog: Bab 1 ( Pengertian dasar logika dan algoritma )
Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

Bab 1 ( Pengertian dasar logika dan algoritma )

0 Comments

BAB 1

Pengertian Dasar Logika Dan Algoritma




Sejarah Algoritma

      Asal kata Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa
al-Khowarizmi, ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala
(rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M

A. Algoritma
➤Urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah
➤Urutan logis pengambilan putusan untuk memecahkan masalahurutan langkah logis,               berarti algoritma harus mengikuti suatu
    urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.Alur pemikiran dalam menyelesaikan          suatu pekerjaan yang
    dituangkan secara tertulis.
➤Alur pikiran yang artinya algoritma seseorang dapat berbeda dari
    algoritma orang lain.
    tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel
    tertentu.
    Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam
    menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam
    komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka
    proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan
    tidak efisien.

Note:
        Algoritma Di butuhkan untuk memerintah computer mengambil langkahlangkah tertentu untuk menyelesaikan masalah
Algoritma Pemrograman Program
Agar algoritma dapat memerintah (diproses) komputer, maka dirubah
menjadi bentuk program (melalui proses pemrograman).

Penulisan Algoritma :
1. Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris)
     Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu) / sulit
    dipahami.
2. Menggunakan Flowchart

     Logika dan Algoritma Pemrograman - 2 Fak. Saintek Universitas IbrahimyBaik karena           alur algoritma dapat dilihat secara visual, tetapi repot
     pembuatannya jika algoritma panjang

3. Menggunakan Pseudocode
Sudah dekat dengan bahasa pemrograman, tetapi sulit dimengerti
     oleh orang yang belum tahu pemrograman

B. Tahap Analisa Algoritma
     1. Bagaimana merencanakan algoritma
         Dengan Mendefinisikan masalah.
        Contoh : Permasalahan menghitung luas lingkaran,
                         dengan data yang diketahui adalah diameter lingkaran.
                         Rumus : ∏ . r
2 dengan Phi = 3.14 atau 22/7.
       2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma (menulis algoritma)
            Dengan flowchart / diagram alir
Program Flowchart
            Yaitu bagan yang menggambarkan urutan logika dari suatu
            prosedur pemecahan masalah.
            1. Simbol yang digunakan :
            2. menunjukkan awal dan akhir dari program
            3. memberikan niai awal pada suatu variabel atau counter
            4. menunjukkan pengolahan aritmatika dan pemindahan
                data
            5. menunjukkan proses input
                 atau output
            6. untuk mewakili operasi
               perbandingan logika
           7. proses yang ditulis sebagai sub
               program, yaitu prosedur/
                fungsi
           8. penghubung pada halaman
                yang sama.

           9. penghubung pada halaman yg berbeda
          
             contoh :
                                   Atau flowchat yang di buat denan proggram raptor



Dengan psudocode:
       Suatu cara penulisan agar ide dan logika dari algoritma dapat di sampaikan/diekspesikan menggunakan gaya bahasa pemograman pemograman tertentu.
Statemen program C++ sebagai berikut :

1
2
3
4
5
6
7
8
9 10
11
12
13
14
15
#include <iostream> using namespace std;
int main()
{ float phi = 3.14; float Diameter, Radius, Luas_Lingkaran; cout << "Masukkan Nilai Diameter : "; cin >> Diameter;
Radius = Diameter / 2;
Luas_Lingkaran = phi * Radius * Radius;
cout << "Luas Lingkaran adalah :"<<
Luas_Lingkaran; return 0;
}


3.       Bagaimana validitas suatu algoritma
4.       Bagaimana menganalisa suatu algoritma 5.  Bagaimana menguji program dari suatu algoritma
Studi Kasus :
Buatlah Algoritma untuk memilih bilangan terbesar dari 3 buah bilangan ?
§  Dengan Bahasa Natural
1.       Memasukkan bilangan pertama
2.       Memasukkan bilangan kedua
3.       Memasukkan bilangan ketiga
4.       Ambil bilangan pertama dan set maks sama dengan bilangan pertama
5.       Ambil bilangan kedua dan bandingkan dengan maks
6.       Apa bila bilangan kedua lebih besar dari maks, set maks sama dengan bilangan kedua
7.       Ambil blangan ketiga dan bandingan dengan maks
8.       Apabila bilangan ketiga lebih besar dari maks, set maks sama dengan bilangan ketiga
9.       Variabel maks berisi bilangan terbesar
10.    Tampilkan hasil bilangan terbesar
11.    Selesai
§  Dengan Flowchart
§  Dengan Pseudo-code
Input (Bilangan_pertama)
Input (Bilangan_kedua) Input (Bilangan_ketiga) maks ß bilangan_pertama if (maks < bilangan_kedua) then maks ß bilangan_kedua if (maks < bilangan_ketiga) then maks ß bilangan_ketiga output (maks) End.
§  Dengan Bahasa Pemrogaraman C++

1
2
3
4
5
6
7
8
9 10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
#include <iostream> using namespace std;
int main()
{
int       Bilangan_pertama,    Bilangan_kedua,
Bilangan_ketiga, maks;
cout << "Masukkan bilangan yang pertama : "; cin >> Bilangan_pertama; cout << "Masukkan bilangan yang kedua : "; cin >> Bilangan_kedua; cout << "Masukkan bilangan ketiga : "; cin >> Bilangan_ketiga;
maks = Bilangan_pertama; if (maks < Bilangan_kedua) { maks = Bilangan_kedua;
} if (maks < Bilangan_ketiga) { maks = Bilangan_ketiga;
} cout << "Bilangan terbesar adalah : " << maks; return 0;
}

 C.       Tahap Proses Uji Algoritma
1.       Pengujian Tahap Debuging
Untuk mengecek kesalahan program, Baik sintaksis maupun logika.
2.       Pengujian tahap profiling.
Untuk menentukan waktu tempuh dan banyak nya memori program yang digunakan.
 D.      Analisis Algoritma
Untuk melihat effisiensi dan  efektifitas dari suatu algoritma, dapat dilihat dari:
1.       Waktu Tempuh dari Suatu Algoritma
2.       Jumlah memori yang digunakan
  E.       Sifat-sifat Algoritma
Aspek Penting Algoritma :
1.       Finite à algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas
2.       Definite à setiap langkah didefinisikan secara  tepat, tidak boleh membingungkan (ambigu)
3.       Input       à sebuah algoritma memiliki nol/lebih input sebelum dijalankan
4.       Output à algoritma memiliki satu/lebih output, yang biasanya bergantung kepada input
5.       Effectiveà setiap algoritma diharapkan memiliki sifat efektif. (setiap langkah harus sederhana dan sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk
akal)
 Langkah-langkah yang membentuk suatu algoritma dapat dibagi menjadi 3 kelompok proses:
1.       Sequence Process à instruksi dikerjakan secara berurutan satu persatu dimulai dari langkah pertama sampai terakhir.
2.       Selection Process à instruksi pemilihan proses (percabangan), sehingga apabila memenuhi persyaratan tertentu maka instruksi akan dikerjakan.
Contoh : jika pembayaran tunai diberi diskon 10% Jika dilakukan secara redit maka diskon 0 %.
(dalam   pernyataan            diatas,    hanya     boleh      melakukan            1 instruksi dari 2 alternatif instruksi.
3.       Iteration Process à suatu instruksi yang dikerjakan berulang-ulang selama beberapa kali selama masih memenuhi suatu kondisi.
Tugas 1 :
Buatlah algoritma (dengan bahasa natural, Flowchart, pseudocode, dan program C++):
1.       Menampilkan bilangan ganjil dari 1 sampai dengan 10.
2.       Menghitung jumlah deret : 1 + 2 + 3 + 4 + .... + N
N = jumlah maksimum suatu nilai yang dimasukkan.
   

0 Comments: